Sablon Teknik Cukil Kayu, Mahakarya Seni yang Sudah Ada Sejak Abad ke 5 Masehi

Sablon Teknik Cukil Kayu, Mahakarya Seni yang Sudah Ada Sejak Abad ke 5 Masehi

https://medan.tribunnews.com/2021/04/13/sablon-teknik-cukil-kayu-mahakarya-seni-yang-sudah-ada-sejak-abad-ke-5-masehi

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN – Mendengar istilah sablon Cukil kayu, tentu generasi millenial bakal merasa asing dengan istilah cukil tersebut.

Cukil kayu yang disebut seni teknik grafis paling kuno sebelum ditemukan mesin cetak nyatanya masih bertahan hingga sekarang.

Di Asia Timur, jenis seni ini berkembang di China dan Jepang sejak abad ke 5 Masehi, lalu merambah ke negara lain termasuk Indonesia melalui jalur interaksi.

Mereka yang memesan karya ini tentu saja orang-orang yang mengapresiasi seni, atau yang memaknainya sebagai medium perjuangan.

Mulai dari komunitas musik, komunitas budaya atau seniman, organisasi sosial, hingga komunitas anak punk, atau kelompok beraliran anti mainstream lainnya.

Tema seni cukil kayu ini sarat makna, kebanyakan mengangkat kritik sosial terhadap permasalahan kehidupan.

“Kegiatan ini untuk mengapresiasikan dalam konteks solidaritas teman-teman dan masyarakat,” kata Naldi penggiat komunitas ‘Kita Melapak Lagi’ di Lapangan Merdeka, Kota Medan, Sumatra Utara, Minggu (11/4/2021).

Ia mengatakan kegiatan sablon cukil kayu ini guna memeriahkan kegiatan Kita Melapak Lagi dan memberikan ruang kepada siapapun yang ingin mengorasikan suaranya.

Adapun bahan dan alat yang digunakan untuk sablon cukil kayu yaitu, papan kayu Medium Density Fibreboard (MDF), pisau pahat cukil, pensil, tinta cetak, rol karet.

Naldi menjelaskan ada beberapa tahap proses pengerjakan sablon cukil kayu, tahap pertama yaitu menggambar desain grafis sebuah objek diatas papan kayu Medium Density Fibreboard.

Lalu ia menyiapkan beragam pisau pahat kecil, cara penggunaan layaknya memegang pulpen seperti menggambar guna mendapatkan hasil yang terbaik.

Lalu tahap kedua yaitu menyukil desain itu dan memahatnya dengan menggunakan pisau pahat.

“Jadi ini namanya papan MDF, lalu memahat dengan gambar yang diinginkan,” ujarnya.

Tahap ketiga, Naldi menggelindingkan rol karet berlabur cat hitam pada papan hasil pahatan.

Tahapan terakhir dalam sablon cukil kayu yaitu menginjak-injak papan yang telah dilumuri cat hitam ke kaos yang diinginkan dengan kedua kaki agar sablon tercetak sempurna dan kaos tersebut dijemur selama 2 jam di bawah terik matahari.

Naldi menjelaskan membutuhkan waktu hingga setengah hari pengerjaan dari proses awal hingga akhir.

Proses pembuatan kaus cukil ini harus dilalui dengan sabar.

Jika diri tak menjiwai seni, penciptaan karya ini akan terasa melelahkan.

Untuk kamu yang ingin melihat proses dan memberikan gambar pada kaos rectangular, dapat langsung menemui di Lapangan Merdeka setiap hari Minggu, mulai pukul 12.00-21.00 WIB.

Pengunjung yang datang untuk menyablonkan bajunya dan ingin belajar tidak dipungut biaya.

Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *

Juragan Kaos Custom 100% UMKM Indonesia

Joy Cloth Sablon Konveksi Bekasi asli cita rasa Indonesia

Copyright 2022 juragankaoscustom.com